Tadi pagi sekitar jam 8 saya melihat dan mendengarkan Bapak ini bermain angklung. Duduk di di atas trotoar.Di di depan sebuah hotel besar di kawayan Malioboro-Yogyakarta. Mengalunkan lagu - lagu perjuangan. Pagi tadi saya duduk di bawah pohon rindang di sekitar Bapak itu sambil menikmati pecel dan goreng tempe. Susana khas Malioboro pun terasa sudah.Malam ini. Sekitar jam 8 langkah saya spontan terhenti saat melihat dan mendengar Bapak itu masih bersimpuh di atas trotoar memaiknan angklungnya. Dua belas jam ! Dua belas jam Bapak itu duduk bersimpuh di sana. Malam ini terlihat wajahnya keruh. Lelah. Namun Ia terus memainkan angklungnya ... demi uang receh yang ia harapkan masuk ke kaleng bekas susu yang diletakkan di hadapannya. Malam ini yang terdengar adalah alunan lagu "balonku ada lima" dan "Oh ina nikeke" ...
